SUARA INDONESIA JAWA TENGAH

Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan untuk Bank Sampah di Sukoharjo

Redaksi - 08 March 2024 | 20:03 - Dibaca 1.13k kali
Advertorial Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan untuk Bank Sampah di Sukoharjo
BPJS Ketenagakerjaan Surakarta ketika sosialisasi sekaligus akuisisi kepesertaan para pengelola bank sampah di Sukoharjo. (Foto: BPJS Ketenagakerjaan/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SUKOHARJO - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Surakarta menggandeng sejumlah stakeholder untuk mengoptimalkan peningkatan dan perluasan kepesertaan. Kali ini, mereka menggelar sosialisasi dan melakukan kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo dan 200 pengelola bank sampah.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surakarta Teguh Wiyono menyampaikan betapa pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja dan masyarakat terutama pengelola bank sampah.

"Kegiatan hari ini merupakan sosialisasi dan akuisisi pengurus bank sampah. Dengan melakukan sosialisasi terhadap pengurus bank sampah, diharapkan mereka bisa memberikan informasi terkait manfaat program BPJS Ketenagakerjaan ke masyarakat," ujarnya.

Dia juga mengingatkan, iuran yang dibayarkan untuk menjadi peserta program BPJAMSOSTEK sangat terjangkau, dan sangat besar manfaat yang akan diterima. "Tapi sayangnya, manfaat besar dari program BPJAMSOSTEK ini belum banyak diketahui masyarakat," ucapnya.

Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka para anggota bank sampah akan bekerja lebih fokus, nyaman, dan aman, sehingga hasil yang diperoleh pun bisa semakin meningkat. 

Sementara itu, Haswi Purwandani Spm, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 & Limbah non B3 yang dalam hal ini mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sukoharjo mengatakan, Bank Sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah.

Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah, lanjut dia, kemudian disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah. "Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan," jelasnya.

"Semoga langkah ke depan nasabah-nasabah bank sampah dapat menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan, agar mendapatkan perlindungan jika terjadi resiko kecelakaan kerja dan kematian," tutupnya. (Adv) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya