SUARA INDONESIA JAWA TENGAH

Gebyar Diskon Pupuk di Cilacap, Petani Tebus Murah Pupuk Nonsubsidi

Satria Galih Saputra - 06 February 2024 | 07:02 - Dibaca 1.41k kali
News Gebyar Diskon Pupuk di Cilacap, Petani Tebus Murah Pupuk Nonsubsidi
Sejumlah petani Cilacap saat mengantri mendaftar untuk membeli pupuk non subsidi murah dari PT Pupuk Indonesia. (Foto: istimewa)

SUARA INDONESIA, CILACAP - Event gebyar diskon pupuk nonsubsidi yang digelar oleh salah satu perusahaan pupuk di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024), menarik ribuan petani setempat. Pasalnya, pupuk tersebut dijual murah ke petani dari harga normal di pasaran.

Dalam event tersebut, perusahaan menyediakan 5.000 kupon pembelian pupuk berkualitas dengan potongan pembelian sebesar 40 persen yang disebar, bekerjasama dengan petugas PPL dinas pertanian setempat.

Diketahui, gebyar diskon pupuk tersebut merupakan tindak lanjut dari program pemerintah pusat dalam mendorong percepatan proses masa tanam petani di wilayah Jawa Tengah.

"Dengan latar belakang El Nino berkepanjangan, kami ingin membantu petani melalui gebyar diskon pupuk ini, memberikan pupuk nonsubsidi dengan harga yang lebih kompetitif," ujar Satya Windranuari, VP Komunikasi Pemasaran PT Pupuk Indonesia,

"Tujuannya mendorong percepatan proses masa tanam petani, paling tidak bisa memastikan produktivitasnya terjaga untuk kesejahteraan petani," sambungnya.

Satya menyampaikan, gebyar diskon pupuk nonsubsidi ini dilaksanakan di sejumlah wilayah seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, dengan sasaran daerah sentral pertanian

"Sasarannya 42 titik. Di Jawa Tengah sendiri 20 titik di gudang penyangga. Dan untuk masing-masing petani bisa mendapat dua jenis pupuk yaitu NPK Phonska Plus dan pupuk Urea, masing-masing kemasan 25 kilogram dengan harga murah," katanya.

"Kedua pupuk nonsubsidi ini kalau dijual dengan harga normal itu sekitar Rp 450 ribu, tapi di sini petani membeli dengan harga Rp 270 ribu," tandasnya.

Perusahaan pupuk tersebut menyediakan 250 ton pupuk nonsubsidi untuk masing-masing titik. Sebanyak 125 pupuk Phonska dan 125 Urea.

"Harapannya melalui program ini, bisa membantu petani yang memang benar-benar membutuhkan pupuk," pungkas Satya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya