SUARA INDONESIA, CILACAP - Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2024 tingkat SMP se-Kabupaten Cilacap pada bulan Mei kemarin telah melahirkan para juara dari sejumlah sekolah. Salah satunya siswa dari SMP Pius Cilacap yang berhasil memborong gelar juara.
Festival ini melombakan sejumlah kategori diantara menyanyi solo, pantomim, ansambel campuran dan lainnya, diikuti sekolah menengah pertama baik negeri maupun swasta. Dalam ajang bergengsi tersebut, siswa-siswi SMP Pius Cilacap menuai prestasi membanggakan dengan menjuarai tiga kategori.
"Dalam FLS2N Tingkat Kabupaten Cilacap yang berlangsung pada akhir Mei kemarin, SMP Pius Cilacap menjadi satu-satunya sekolah swasta yang memperoleh prestasi dalam kegiatan tersebut. Pertama juara 2 lomba vokal solo, lalu juara 2 ansambel campuran dan juara 3 ilustrasi gambar," ungkap Kepala SMP Pius Cilacap Thomas Sutasman saat ditemui, Sabtu (8/6/2024).
Thomas mengaku senang dan bangga atas prestasi yang diraih oleh siswanya tersebut. "Harapannya prestasi yang telah diraih bisa meningkat. Apalagi ini yang juara 2 vokal solo dan ansambel campuran akan maju ke tingkat Provinsi," ujarnya.
"Mudah-mudahan nanti memperoleh nilai yang terbaik dan membawa nama baik sekolah maupun Kabupaten Cilacap," sambung Thomas.
Dengan prestasi yang diraih ini diharapkan bisa menjadi pemicu dan pemacu bagi siswa yang lain agar berprestasi. "Apapun prestasinya, tentunya akan menumbuh kembangkan bakat, minat dari siswa siswi, dan kami dari sekolah selaku mendukung apapun yang dilaksanakan oleh siswa ketika kegiatannya itu berprestasi," kata Thomas.
"Dan kami selalu mengapresiasi terhadap siswa yang meraih prestasi melalui banyak hal, biasanya yang utama kami beri piagam penghargaan kepada mereka," tandasnya.
Sementara itu, salah satu siswa peserta FLS2N tunjukan dari sekolah Evaengelina Quinby Emmanuella mengaku sempat mengalami kendala saat akan mengikuti lomba.
"Jadi sempat ada kendala waktu awal latihan. Awalnya kita pakai lagu daerah dari luar pulau Jawa, Alusi Au dari Tapanuli, Sumatera Utara. Tapi ternyata baru tau kalau lagu yang dibawakan harus dari daerah jawa karena kalau nanti maju ke Provinsi harus membawakan lagu dari Jawa Tengah, jadi kita sempat ganti lagu berjudul "Padang Bulan"," ungkapnya.
"Terus kebetulan kan aku pakai pianika tapi selang panjang, ternyata saat pentas harus pakai selang pendek biar dapat nilai plus. Jadi latihannya pakai selang pendek, suka kepleset tangannya dan sisa waktu latihan tinggal tiga hari," imbuhnya.
Siswi yang akrab disapa Quinby ini juga mengaku sempat mengalami grogi pada saat mengikuti festival tersebut, hingga kemudian berhasil membawa pulang gelar juara pada kategori ansambel campuran bersama kedua siswa lainnya.
"Mungkin karena ini pertama kali mengikuti, sebelumnya pernah tapi lomba piano. Jadi sempat nervous sebelum pentas, dan saat di pertengahan sudah biasa aja nggak grogi lagi. Nggak nyangka ternyata meraih juara 2, seneng," ucapnya.
"Terus untuk lomba tingkat Provinsinya nanti pakai video dan dikumpulkan ke panitia paling lambat minggu depat tanggal 14 Juni. Untuk persiapannya kita setiap hari latihan. Lagunya udah ada, semoga bisa meraih juara 1," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi