SUARA INDONESIA, SEMARANG- Warga Dusun Sapen, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, digegerkan penemuan seorang lelaki tanpa identitas yang ditemukan Senin (5/2/2023) malam.
Kapolsek Bergas, AKP Wahyono mengatakan, Korban ditemukan terlilit ranting dan lumpur yang hanyut terbawa arus sungai yang berada di belakang pekarangan rumah warga mengingat sejak sore hari wilayah sebagian besar Kab. Semarang diguyur hujan dengan intensitas curah hujan cukup deras.
"Bahwa setelah dilakukan penyelidikan dan meminta keterangan warga di sekitar lokasi, identitas korban dapat diketahui dan korban merupakan pekerja proyek Bendungan Jragung Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang," ujarnya, kepada Suara Indonesia, Selasa (6/2/2023).
Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan di TKP dan menggali keterangan warga sekitar korban diketahui merupakan pekerja proyek Bendungan Jragung sebagai Operator Excavator. Korban bernama Rudal Ricky Sihombing (42) warga Kabupaten Bekasi Jawa Barat, korban di duga terseret arus sungai.
Kapolsek menuturkan, Bahwa indikasi tersebut dikuatkan oleh keterangan saksi di lokasi proyek, yaitu Zeki (39) yang merupakan rekan korban, sempat memperingatkan untuk tidak pulang dan berteduh di mess proyek karena cuaca hujan deras.
"Sempat diingatkan rekannya untuk tidak pulang karena situasi hujan deras, namun korban tetap memaksa pulang dengan mengendarai sepeda motor merk Yamaha Vega dan sekitar pukul 22.15 Wib pihak proyek menerima laporan bahwa ditemukan jenazah oleh warga yang diduga pekerja proyek," jelasnya.
Kapolsek menambahkan, kepada pihak proyek maupun warga sekitar aliran sungai di wilayah Bergas maupun Pringapus untuk selalu waspada meningkatnya debit air saat curah hujan turun.
"Kami imbau untuk pekerja proyek maupun warga Kecamatan Bergas dan Kecamatan Pringapus yang wilayahnya terdapat aliran sungai untuk tetap waspada apabila debit air meningkat," tuturnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Andi Saputra |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi