SUARA INDONESIA, BANJARNEGARA- Bencana tanah longsor di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kemarin, telah merusak 13 rumah warga setempat. Hal ini disampaikan Andri Sulistya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara.
"Ada 8 unit rumah roboh, 3 rusak berat, 2 rumah di laporkan rusak sedang, sedangkan 18 unit rumah terancam longsor," ungkap Andri, Rabu (7/2/2024).
Menurut Andri, bencana tanah longsor atau tanah gerak diakibatkan oleh hujan dengan intensitas tinggi selama tiga jam pada Selasa 6 Januari 2024.
"Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, warga terdampak bencana longsor tersebut untuk sementara di ungsikan ketempat layak dan lebih aman," katanya.
"Selain itu, Kebun milik warga kurang lebih lima hektare mengalami longsor atau rusak parah akibatnya pohon albasia dan pohon salak yang menjadi urat nadi ekonomi warga sudah tidak dapat dipanen," imbuhnya.
Dikatakan Andri, dalam bencana tanah longsor tersebut terdapat 37 kepala keluarga dengan 128 jiwa yang diungsikan, 72 di antaranya perempuan.
"Hingga saat ini tanah masih bergerak dan dimungkinkan masih bertambah kerusakan rumah, serta jumlah pengungsi," pungkasnya.(*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Iwan Setiawan |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi