SUARA INDONESIA, CILACAP - Sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dilaporkan jatuh sakit pascapenghitungan surat suara hingga menjalani perawatan di RSUD Cilacap.
"Total 7 orang dibawa ke RSUD. Ada Linmas berjumlah 4 orang, KPPS 2 orang dan PPS 1 orang," ujar Direktur RSUD Cilacap, dr Moch Ichlas Riyanto saat ditemui, Rabu (21/2/2024).
Dari jumlah tersebut, 5 orang dinyatakan sembuh setelah menjalani rawat inap, 1 orang masih dirawat dan 1 lainnya dinyatakan meninggal dunia.
"Masuk mulai tanggal 16 Februari. Ada yang mengalami gangguan saluran pencernaan, lambung dan gangguan sesak di dada kiri. Dan kalau melihat kondisinya rata-rata memang karena kecapean, dan mungkin karena cuaca juga," ungkap Ichlas.
Lebih lanjut, pasien yang dirawat diketahui merupakan perawat RSUD Cilacap. Usai bertugas sebagai Ketua KPPS pada Pemilu 2024, kemudian jatuh sakit hingga dilarikan ke rumah sakit.
"Pasien yang dirawat masih di IGD, kebetulan baru masuk hari ini dari Rawalo, KPPS. Keluhannya gangguan pencernaan. Untuk penanganan kita akan maksimalkan biar bisa pulih lagi," kata Ichlas.
"Kalau yang lain sudah pulang karena sudah sembuh. Dari PPS 1 orang sakit sesak di dada kiri, juga sudah pulang dari Kampung Laut," lanjutnya.
Sementara itu, pasien yang meninggal dunia merupakan petugas Linmas asal Kecamatan Kawunganten. "Pada saat dibawa kesini, kondisinya dalam keadaan koma lalu meninggal dunia," ujar Ichlas.
Sementara salah satu petugas KPPS jatuh sakit, Pungky Galiardo (25) asal Kecamatan Rawalo, Banyumas saat dikonfirmasi mengeluh pusing, sakit perut, badan sakit dan lemas.
"Sudah 3-4 harian ini, cuma ditahan. Masuk tadi pagi. Kebetulan saya nggak punya riwayat penyakit. Ini mungkin karena kecapean juga, soalnya sebelum tanggal 14 itu kan persiapan KPPS, itu pun juga sampai pagi," tuturnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi