SUARA INDONESIA JAWA TENGAH

Uang Rp 200 Juta Ikut Hangus, Terdampak Kebakaran Pasar Karangkobar

Iwan Setiawan - 17 May 2024 | 17:05 - Dibaca 1.46k kali
Peristiwa Uang Rp 200 Juta Ikut Hangus, Terdampak Kebakaran Pasar Karangkobar
Salah satu pedagang pasar Karangkobar yang terbakar menunjukan uang senilai Rp 200 juta hangus dilahap si jago merah. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, BANJARNEGARA- Peristiwa kebakaran melanda pasar Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (16/5/2024) pagi.

Dari video amatir yang diterima Suara Indonesia, tampak kobaran api membakar isi pasar dan tampak pula asap hitam pekat membumbung tinggi. Insiden ini membuat kepanikan para pedagang maupun pengunjung pasar Karangkobar.

Saat pedagang panik dan mulai mengevakuasi barang berharga miliknya, terdengar suara ledakan berkali-kali yang berasal dari dalam pasar.

"Api cepat membesar diakibatkan oleh banyaknya bahan yang mudah terbakar sehingga api cepat meluas di los dan kios di kompleks pasar Karangkobar," ungkap Restu salah satu warga.

Ia juga mengungkapkan, api diduga berasal dari kebocoran tabung gas milik seorang pedagang ayam goreng tepung.

"Setahu saya api berasal dari kebocoran tabung gas milik pedagang ayam goreng tepung, kemudian api menjalar diakibatkan banyaknya material yang terbuat dari plastik," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Sodri mengungkapkan, uang senilai Rp 200 juta milik salah satu pedagang pasar Karangkobar juga menjadi sasaran si jago merah hingga tersisa Rp 5.000.

Semetara petugas telah menerjunkan 10 mobil pemadam kebakaran. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Damkar Satpol PP Banjarnegara Freyana Kusuma.

"Ada 10 mobil pemadam kebakaran yang ikut andil dalam upaya memadamkan api di pasar tradisional Karangkobar, dibantu dari dua mobil tangki dari BPBD dan satu dari PMI Kabupaten Banjarnegara," ungkapnya.

"Sekira pukul 12:00 api berhasil dijinakkan, saat ini telah dilakukan proses pendinginan," imbuhnya.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Iwan Setiawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya