SUARA INDONESIA, CILACAP - Dukungan untuk Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono maju sebagai calon gubernur (Cagub) pada Pilgub 2024 mendatang terus berdatangan.
Dukungan kali ini disampaikan Ketua DPC Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) Kabupaten Cilacap Mustolah.
"Saya mewakili DPC Papera Cilacap, organisasi sayap Partai Gerindra menyatakan sikap mendukung mas Sudaryono maju sebagai calon gubernur Jateng," katanya saat diwawancarai, Jumat (29/3/2024).
Mustolah beralasan pihaknya mendukung Sudaryono dikarenakan sosoknya yang dinilai layak untuk memimpin Jawa Tengah lima tahun ke depan.
"Yang jelas kapasitasnya tidak perlu diragukan lagi, beliau orang yang cerdas dan berpengalaman di dunia perpolitikan," ujarnya.
"Dan kami sangat yakin kalau beliau yang memimpin, Jawa Tengah akan lebih maju," imbuhnya.
Mustolah menegaskan, DPC Papera Cilacap siap menjadi mesin politik untuk memenangkan Sudaryono di Cilacap apabila maju cagub Jateng.
"Kebetulan anggota kami kurang lebih 1.200 orang, per wilayah sudah ada. Jadi nanti kita akan sosialisasikan ke mereka. Insyaallah optimis memenangkan mas Daryono," ucapnya.
"Dan kami juga berhasil menjadi mesin politik memenangkan Prabowo - Gibran jadi presiden dan wakil presiden pada Pilpres kemarin, perangkatnya juga sama," tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC Papera Cilacap Paryono mengklaim memiliki strategi tersendiri untuk memenangkan Sudaryono agar menjadi Gubernur Jateng.
"Setelah kita evaluasi, dan ternyata disitu sukses yaitu dengan sistem memberi pinjaman dana bergulir 1 juta kepada para pedagang di Cilacap tanpa bunga, agunan dan tanpa syarat apapun, dan diangsur minimal 10 bulan, ini yang nanti akan kita jalankan kembali," paparnya.
"Jadi pedagang ini kan punya keluarga, sementara di Cilacap ada 24 Kecamatan dan 265 Desa/Kelurahan dikalikan jumlah pedagang, tentunya ini strategi yang jitu untuk mendulang suara pak Sudaryono supaya menang," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi