SUARA INDONESIA, CILACAP - Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cilacap Syamsul Aulia Rachman banjir dukungan dari berbagai pihak untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada 2024.
Mantan Wakil Bupati Cilacap periode 2017-2022 ini dinilai layak memimpin Kabupaten Cilacap enam tahun ke depan. Hal tersebut mendapat tanggapan dari Ketua Fraksi PKB DPRD Cilacap Muniriyanto.
Ia mengatakan, dukungan tersebut telah direspon baik oleh Syamsul Aulia Rachman. "Pak Syamsul sangat senang atas masukan-masukan dan dukungan dari masyarakat dan beliau menyampaikan terimakasih. Justru inilah yang akan menjadi kekuatan bagi beliau untuk maju menjadi calon bupati Cilacap," ungkapnya saat diwawancarai, Sabtu (30/3/2024).
"Mau tidak mau beliau harus mencalonkan diri. Oleh karena itu kita dorong pak Syamsul untuk maju, dan kami dari Fraksi PKB berharap pak Syamsul bisa menjadi bagian penting menjadi bupati Cilacap," lanjutnya.
Menilik perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) unggul pada Pemilu 14 Februari 2024 kemarin, kata Munir sapaan akrab Muniriyanto ini, bisa menjadi peluang besar bagi Syamsul untuk mendulang banyak suara di Pilkada mendatang dan potensi menang apabila maju.
"Perolehan suara PKB pada Pemilu kemarin bisa menjadi tolak ukur, dan ini peluang besar pak Syamsul mendapat banyak dukungan," ujarnya.
"Untuk awal-awal ini juga sudah dilakukan beliau dengan mensosialisir dalam bentuk konsolidasi internal di PKB sendiri maupun teman-teman eksternal, kemudian pendekatan ke masyarakat dan lain sebagainya, dan ini bagian dari strategi politik pak Syamsul untuk menggaet dukungan," tandasnya.
Kendati demikian, Munir mengaku Syamsul sendiri sebenarnya sudah mempersiapkan diri sejak jauh hari sebelumnya, namun tetap melihat situasi dan peta politik yang ada.
"Pak Syamsul ini orangnya memang tidak gede wongso, bagaimana melihat dukungan-dukungannya, justru dari basis dukungan inilah yang kemudian memberi spirit beliau lebih percaya diri untuk maju," tuturnya.
Sementara itu, mengenai koalisi partai, Munir mengaku bahwa PKB realistis tidak bisa berjalan sendiri dan butuh dukungan dari Partai lain. "Kita ini kan realistis lah masih 8 kursi dan untuk mendukung sendiri itu kan harus minimal 10 kursi," kata Munir.
"Untuk itu, dengan teman-teman partai yang lain kita sangat terbuka dan mengajak untuk bisa bergabung bersama kami menjadi sebuah koalisi bagaimana mensukseskan pak Syamsul," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi