SUARA INDONESIA, BANJARNEGARA- Siapa sangka, jika Tonny Syarifudin Hidayat, pemilik pasar Sentral Rakit City dan Sentral Perja City di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, merupakan preman pensiun. Setelah memutuskan berhenti dari dunia hitam, pria bertato ini sekarang fokus sebagai pengusaha.
Selain telah membangun dua pasar, kini Tonny juga membangun pasar baru ketiga di Kecamatan Rakit dan sedang membangun destinasi wisata berbasis rumah makan joglo apung dengan fasilitas kolam renang waterboom, serta danau buatan, taman bunga dan agrowisata berbasis pertanian di Kecamatan Purwareja Klampok.
"Dua pasar ini saya dedikasikan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. Alhamdulilah dengan berdirinya pasar itu telah telah menumbuhkan perekonomian warga dari Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Wonosobo dan Purbalingga," katanya, Selasa (16/4/2024).
Selain itu, Bang Tonny, panggilan bekennya, akan mewakafkan tempat karaoke miliknya sebagai pondok pesantren di Kecamatan Purwareja Klampok untuk anak yatim piatu. Dia juga telah membangun rumah makan mewah gratis di Kecamatan Susukan.
"Mohon doa restunya, tempat karaoke Yakuza di Kalikidang, Klampok ini, akan diberi nama Yayasan Kubro Zahra (Pondok Yakuza). Saat ini lagi proses renovasi," katanya.
Disinggung terkait siapa calon Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara periode 2024-2029, Tony berpesan kepada calon pemimpin agar lebih memperhatikan kesejahteraan dan kemakmuran, serta peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Banjarnegara.
"Siapapun nanti yang memimpin, saya berharap bisa membawa kemakmuran dan kesejahteraan di berbagai sektor di Kabupaten Banjarnegara," ucapnya.
Ketika ditanya terkait adanya isu jika akan maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati, Toni menyerahkan semuanya kepada masyarakat Banjarnegara.
"Saat ini saya akan berusaha untuk menjadi orang baik dan bermanfaat untuk orang banyak, kalaupun nanti ada partai yang berkenan meminang, saya siap untuk menjadi Bupati atau Wakil Bupati Banjarnegara," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Iwan Setiawan |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi