SUARA INDONESIA JAWA TENGAH

Sejarah Pilkada di Banjarnegara Empat Periode, Calon Bupati yang Diusung Golkar Selalu Menang

Iwan Setiawan - 05 May 2024 | 09:05 - Dibaca 1.55k kali
Politik Sejarah Pilkada di Banjarnegara Empat Periode, Calon Bupati yang Diusung Golkar Selalu Menang
Djarkasi (memakai peci) bersama Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dalam satu acara (Foto: Dok. Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, BANJARNEGARA- Dalam sejarah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Banjarnegara selama empat periode, Calon Bupati (Cabup) yang di usung oleh Partai Golkar selalu menjadi pemenang dalam Pilkada, Hal ini diungkapkan Djarkasi politikus senior sekaligus anggota DPRD Banjarnegara.

"Secara berturut-turut, mulai Pilkada periode 2002-2007, 2007-2012, 2012-2017, 2017-2022 Cabup yang diusung Partai Golkar selalu memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah di Banjarnegara," ungkap Djarkasi, Minggu (5/5/2024) pagi.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan cabup yang diusung Partai Golkar pada periode 2024-2029 akan menang dan mencatatkan sejarah untuk kelima kalinya.

"Pada pemilu lalu Partai Golkar berhasil meraih 7 kursi, naik 70 persen atau ada penambahan tiga kursi di DPRD Banjarnegara," katanya.

Dikatakan Djarkasi, Partai Golkar pada Pilkada 2024-2029 telah mempersiapkan kader terbaiknya untuk mengikuti Pilkada Banjarnegara mendatang.

"Kami telah menyiapkan kader terbaik dalam kontestasi Pilkada Banjarnegara periode 2024-2029, namun kami masih menunggu rekomendasi dari pusat, mohon doanya, nggih," ujarnya.

Salah satu tokoh di Banjarnegara, Arief Machbub mengatakan, satu sektor penunjang ekonomi masyarakat yakni  bidang pertanian, industri pariwisata, UMKM, peternakan dan olahraga.

Selepas kepemimpinan mendiang Budhi Sarwono, masyarakat secara umum meminta pembangunan infrastruktur dilanjutkan, karena saat ini jalan-jalan masih kurang sentuhan adanya kebijakan pimpinan di Kabupaten Banjarnegara.

"Berbicara tentang Banjarnegara adalah satu wilayah yang sangat kental dangan adat dan budaya, maka pemimpin kelak harus bisa "Amung Rasa Amung Raga Amung Budaya" dan harus mempunyai sifat tugas, tegas dan pemberani," katanya.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Iwan Setiawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya