SUARA INDONESIA JAWA TENGAH

Pengakuan Rina Peserta JKN KIS, Layanan Antrean Online Tidak Ribet Cukup dengan KTP Semua Terintegrasi

Gunawan - 08 July 2024 | 14:07 - Dibaca 1.38k kali
Kesehatan Pengakuan Rina Peserta JKN KIS, Layanan Antrean Online Tidak Ribet Cukup dengan KTP Semua Terintegrasi
Rina peserta JKN KIS dari BPJS Kesehatan saat mendapatkan layanan pendaftaran online di RSUD Soetijono Blora, belum lama ini. (Foto: Gunawan/Suara Indonesia).

SUARA INDONESIA, BLORA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Pati terus berupaya dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.

Salah satu manfaat itu, dirasakan langsung oleh Rina (34) warga di Desa Kalitengah, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang mendapatkan pelayanan dan kepastian waktu saat berobat di RSUD Soetijono Blora.

"Begitu sampai di RSUD Soetijono Blora, saya langsung mengambil tiket antrean online, program dari BPJS Kesehatan," kata Rina, belum lama ini di rumah sakit daerah.

Warga Kalitengah tersebut menceritakan bahwa dirinya adalah peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) KIS dari BPJS Kesehatan Cabang Blora.

"Baru pertama kali, menggunakannya (kartu BPJS Kesehatan) untuk anak (Dika) yang sedang sakit. Ada benjolan di leher hingga harus mendapatkan perawatan medis melalui jalan operasi," jelas Rina.

Ia mengaku banyak sekali kemudahan dan kelancaran, baik dalam mengurus persyaratan maupun pelayanan langsung di rumah sakit, program BPJS Kesehatan.

"Dengan KTP, terintegrasi langsung semuanya. Mudah, baik dan sangat cepat pelayanannya," tuturnya, kepada wartawan Suara Indonesia.

Menurutnya, akses pendaftaran antrian secara online BPJS Kesehatan ini banyak sekali memberikan kemudahan.

"Pelayanan di faskes (fasilitas kesehatan), semakin cepat dan tidak ribet. Kurang dari 60 menit bisa ke poli yang dituju," kata dia.

Dirinya juga mengaku sangat mengapresiasi pelayanan-pelayanan di RSUD Blora, menjadi lebih cepat.

"Inovasi bagi peserta JKN ini, begitu bermanfaat. Terima kasih BPJS Kesehatan dan layanan cepat RSUD Blora," ungkapnya.

Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSUD Blora, dr. Farida Laela mengatakan bahwa hal ini dalam rangka mengoptimalkan pelayanan pasien program pendaftaran secara daring/online.

RSUD Soetijono Blora, kata Farida, menerapkan langkah-langkah sebagai solusi barisan antrian pasien di loket pendaftaran.

Upaya dalam mendukung sarana tersebut, Farida menambahkan, ada 6 petugas di anjungan pendaftaran mandiri, finger 6 unit, petugas pendaftaran 6 orang, bagian informasi pelayanan 3 orang, duta Mobile JKN ada 1 orang, dan dibantu 2 perempuan security di pelayanan pendaftaran RSUD Soetijono Blora.

"Dengan online, pasien juga bisa langsung cek in secara mandiri, menerima rujukan linier, kontrol sesuai tanggal, kesesuaian jadwal dokter, dan minat pasien," kata Farida.

Farida menyampaikan setidaknya ada pasien dengan jumlah 300-450 per harinya di RSUD Soetijono Blora.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat tidak perlu datang pagi-pagi di RSUD Soetijono Blora. Untuk periksa bisa menggunakan antrian online.

"Dengan antrian online, jam periksa pasien bisa diketahui lebih awal," tuturnya.

Farida juga berpesan bahwa menjaga kesehatan merupakan hal penting yang harus dilakukan, bukan hanya kesehatan fisik saja, tetapi juga harus menjaga kesehatan mental.

"Kesehatan dan waktu, aset yang sangat berharga dan tidak dikenali. Hargai dan jangan sampai keduanya hilang. Manfaatkan antrean online untuk memanfaatkan waktu dengan optimal dan efisien," pesan Farida di Blora, Senin (8/7/2024).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Wahyu Giyanto mengatakan bahwa sistem antrean online ini memiliki banyak manfaat dan sangatlah penting.

Kehadiran inovasi teknologi dari BPJS Kesehatan ini, masyarakat termasuk peserta JKN bisa lebih efisien dalam menerima pelayanan kesehatan.

"Waktu tunggu peserta dapat berkurang dan lebih efisien, termasuk halnya efisiensi tenaga medis serta memberikan kemudahan dalam mengakses pelayanan kesehatan," ungkapnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gunawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya