SUARA INDONESIA JAWA TENGAH

Diduga Rem Blong, Truk Tangki Bermuatan Gas Elpiji Alami Kecelakaan

Andi Saputra - 24 February 2024 | 17:02 - Dibaca 1.78k kali
Peristiwa Diduga Rem Blong, Truk Tangki Bermuatan Gas Elpiji Alami Kecelakaan
Truk tangki bermuatan gas elpiji saat mengalami kecelakaan di jalan Gatot Subroto Ungaran, Sabtu (24/2/2024). (Foto: Andi Saputra/Suara Indonesia)

SUARAINDONESIA, UNGARAN - Diduga rem tidak berfungsi dengan baik, sebuah truk tangki bermuatan gas elpiji mengalami kecelakaan di jalan Gatot Subroto Ungaran, Jawa Tengah, tepatnya di persimpangan Sekolah Assalamah, Sabtu (24/2/2024).

Kasatlantas Semarang, AKP Arpan mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Dari keterangan sopir truk tangki LPG dengan Nopol AD 8032 FB Sukasno (39) warga Kabupaten Sukoharjo, truk tangki yang dikendarainya dari arah Semarang menuju arah Bawen mengalami rem blong atau fungsi rem tidak berfungsi dengan baik," ujarnya, kepada suaraindonesia, Sabtu (24/2/2024).

Menurutnya, Kronologi kejadian yang sempat memacetkan jalur utama Semarang Solo. Dapat disampaikan untuk kejadian bahwa truk tangki LPG dari arah semarang menuju ke arah Bawen, sesampainya di lokasi kejadian yang kondisi jalannya menurun.

"Pengemudi truk LPG melakukan pengereman karena lampu Traffic Light di lokasi kejadian menyala merah. Karena tidak bisa berfungsi, Truk tangki LPG sempat menyerempet mobil Avanza putih Nopol H 9455 DS dan akhirnya menabrak bagian belakang truk dump hijau tanpa muatan," jelasnya.

Kasatlantas menuturkan, Setelah menabrak truk dump tanpa muatan yang berhenti selanjutnya truk tangki LPG mundur ke belakang mengenai truk bak kayu nopol AD 8262 GC dikemudikan oleh Dany (28) warga Kabupaten Klaten yang berada di belakangnya.

"Karena posisi truk tangki melintang, personel lalu lintas Polres Semarang melakukan rekayasa contra flow. Hal ini untuk memperlancar arus dari arah Semarang menuju ke arah Bawen," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Andi Saputra
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya