SUARA INDONESIA JAWA TENGAH

Ditinggal Merantau oleh Anaknya, Kakek Asal Purbalingga Ditemukan Meninggal Hampir Membusuk

Iwan Setiawan - 25 March 2024 | 19:03 - Dibaca 1.11k kali
Peristiwa Ditinggal Merantau oleh Anaknya, Kakek Asal Purbalingga Ditemukan Meninggal Hampir Membusuk
Petugas saat mengidentifikasi jenasah kakek yang meninggal dunia di Desa/Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Senin (25/3/2024). (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, PURBALINGGA- Seorang kakek warga  Desa/Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Senin (25/3/2024) pagi.

Saat ditemukan warga, kondisi korban tengah duduk dan sudah mulai membusuk. Polisi menduga kakek tersebut meninggal dunia lebih dari lima hari.

Kapolsek Bukateja Iptu Dono Hendarto mengatakan, kakek tersebut bernama Sochadi (73) warga Desa Majasari. Korban tinggal sendiri di rumah anaknya di Desa Bukateja RT 3 RW 8. Sedangkan anak korban merantau ke Jakarta.

Korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Selamat Apriadi (45) warga desa setempat. Saat itu, saksi yang sedang menyapu halaman mencium bau busuk dari rumah yang ditempati korban.

"Saat saksi melihat ke rumah tersebut didapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi mulai membusuk. Posisi korban saat ditemukan dalam keadaan duduk di kursi depan kamar," jelasnya.

Mendapati hal itu, saksi kemudian memberitahu ke warga lain dan melaporkan ke perangkat desa dan kepolisian. Polisi dari Polsek Bukateja dan Inafis Polres Purbalingga yang datang kemudian melakukan pemeriksaan TKP. Selanjutnya bersama petugas medis Puskesmas Bukateja melakukan pemeriksaan jenazah.

Menurut kapolsek, hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan. Diduga korban meninggal dunia akibat sakit namun karena tinggal sendirian tidak langsung diketahui hingga kondisinya membusuk.

"Melihat kondisi jenazah, diduga korban sudah meninggal dunia lima hari sebelum ditemukan," jelasnya.

"Setelah dilakukan pemeriksaan jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi," katanya.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Iwan Setiawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya