SUARA INDONESIA, SURAKARTA - Keberlangsungan aktivitas di Pura Mangkunegaran didukung oleh para abdi dalem yang sekaligus berperan sebagai pemangku adat yang menjadi abdi budaya. Para abdi dalem memberikan suri tauladan yang dapat menjadi benteng bagi tatanan perilaku dalam kehidupan sosial yang lebih luas, dalam pesatnya era modernisasi.
Pengageng Mondropuro KPH. H. Tjuk Susilo mengatakan, hari ini secara simbolis BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada 105 abdi dalem Pura Mangkunegaran.
"Kalau abdi dalem bukan dalam konteks kesejahteraan, lebih pada pengabdian budaya, bagaimanapun kan mereka yang mengabdikan diri untuk kebudayaan yang adi luhung itu kan harus kita lindungi," ujarnya, Kamis (4/7/2024).
Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta Teguh Wiyono menyampaikan, setiap pekerjaan pasti memiliki risiko tak terkecuali abdi dalem Pura Mangkunegaran. "Maka, sudah selayaknya abdi dalem mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan," katanya.
Oleh karena itu, keberadaan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat memberikan perlindungan diri dari berbagai hal dan risiko yang tidak diinginkan selama bekerja.
Seperti diketahui, BPJS Ketenagakerjaan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) memberikan beragam manfaat perlindungan, diantaranya perawatan tanpa batas biaya sesuai indikasi medis hingga sembuh.
Ia mengingatkan pentingnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, karena banyak manfaat yang bisa diterima oleh peserta dan menjadi jaminan perlindungan jika terjadi risiko sosial saat bekerja sehari-hari.
“Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini merupakan bukti negara hadir untuk memberikan rasa aman kepada seluruh abdi dalem. Dengan demikian abdi dalem bisa bekerja dengan tenang dan nyaman serta bebas dari rasa cemas,” pungkas Teguh. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi