SUARA INDONESIA JAWA TENGAH

Harga Tomat di Pusat Pasar Sayur Magetan Tembus Rp 21 Ribu, Pedagang Mengeluh Sepi Pembeli

Prabasonta/Erik P - 17 May 2024 | 11:05 - Dibaca 1.48k kali
Ekbis Harga Tomat di Pusat Pasar Sayur Magetan Tembus Rp 21 Ribu, Pedagang Mengeluh Sepi Pembeli
Salah satu pedagang tomat yang berada di pusat pasar sayur Plaosan, Magetan. (Foto: Yoni Setyo R/SuaraIndonesia)

SUARA INDONESIA, MAGETAN – Dua hari belakangan ini, harga tomat di pusat pasar sayur Magetan naik menjadi Rp 20 ribu hingga Rp 21 ribu dari sebelumnya Rp 16 ribu per kilogram. Lonjakan harga bahan sambal tersebut berdampak negatif ke pedagang. Kini, mereka mulai sepi pembeli.

Pusat pasar sayur ini berada di lereng Gunung Lawu sisi timur, masuk Desa Plaosan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Kenaikan harga tomat tersebut, membuat para pembeli terkejut, sehingga banyak dari mereka yang mengurungkan untuk membeli tomat.

Kondisi sepinya pembeli membuat para pedagang merugi, karena tomat mereka akhirnya layu hingga membusuk. Selain itu, banyak dari buah tomat lokal Magetan yang kondisinya kerdil serta layu, sehingga para pedagang harus memilah terlebih dahulu, sebelum disajikan di lapak mereka.

Kenaikan harga tomat di Kabupaten Magetan ini, akibat pasokan tomat dari petani ke pasar berkurang. Jika ada, para pedagang langsung berebut.

“Tapi setelah mendapatkan tomat, kami juga bingung (mau jual ke mana). Karena daya beli konsumen berkurang, dampak dari kenaikan harga tomat," kata Yuni Lestari, salah satu pedagang.

Hingga saat ini, para pedagang belum tahu pasti penyebab menurunnya pasokan tomat. Padahal pasar tersebut merupakan pusatnya pasar sayur di Kabupaten Magetan. (*)

Reporter: Yoni Setyo R

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Prabasonta/Erik P
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya