SUARA INDONESIA JAWA TENGAH

Kemenparekraf Nilai Tiga Sektor Desa Wisata Bangowan Perlu Dikembangkan, untuk Hidupkan Ekonomi Kreatif Masyarakat

Gunawan - 12 July 2024 | 23:07 - Dibaca 2.08k kali
Wisata Kemenparekraf Nilai Tiga Sektor Desa Wisata Bangowan Perlu Dikembangkan, untuk Hidupkan Ekonomi Kreatif Masyarakat
Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf, Bambang Cahyo Murdoko (kanan) didampingi Bupati Arief Rohman (kiri) saat visitasi di Desa Wisata Bangowan, Jiken Blora, Jumat (12/7/2024). (Foto: Gunawan/Suara Indonesia).

SUARA INDONESIA, BLORA – Puluhan desa wisata yang telah lolos dalam prosesi kurasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, mulai di visitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Desa Wisata Bangowan yang terletak di Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora Jawa Tengah adalah salah satu dari 50 besar desa wisata yang lolos, ADWI 2024.

"Kegiatan ini sebagai ajang promosi (visitasi), dalam meningkatkan omzet penjualan, produk-produk ekonomi kreatif lokal, dan jumlah pengunjungnya," terang Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf, Bambang Cahyo Murdoko, Jumat (12/7/2024) di desa setempat.

Menurut Bambang, desa wisata Bangowan memiliki potensi yang sangat besar. Namun ada beberapa sektor yang harus dikembangkan yakni wisata alam, potensi wisata buatan dan wisata budaya nya.

"Perlu dipromosikan, baik melalui media dan digitalisasi yang lainnya. Sektor-sektor ini, diharapkan bisa menghidupkan ekonomi kreatif (ekraf) masyarakat setempat," terangnya.

Di era digitalisasi, kata Bambang, desa wisata Bangowan nantinya dapat melibatkan anak-anak muda. Tim desa yang ada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bisa turut membantu menggenjot sosial media.

"Di era digital anak-anak muda ini lebih paham tentang telekomunikasi. Untuk sosmed misalnya, bisa dibantu pokdarwisnya," ungkap Bambang.

Direktur Pengembangan Destinasi II juga menyebut bahwa hadirnya wisata budaya Wayang Thenggul di Desa Wisata Bangowan yang hampir punah diharapkan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

"Wisatawan tidak hanya menonton, namun bisa belajar cara memainkan wayang thengul," paparnya.

Wisata buatan di desa wisata Bangowan seperti glamping, homestay dan turbin buatan untuk pembangkit listrik tenaga angin, dapat menyerap lapangan tenaga kerja warga setempat.

"Tentu, dapat menambah rejeki masyarakat setempat. Pemandangan alam nya bagus, sehingga tiga sektor tersebut dapat menghidupkan ekonomi kreatif masyarakat dan perlunya mempromosikan melalui media dan digital," terang Bambang.

Sementara, Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan semoga setelah dikunjungi tim visitasi dan dewan juri ini nanti, desa wisata Bangowan bisa semakin maju dan banyak dikenal.

"Semoga bisa dikenal dan semakin maju, usai visitasi dan dikunjungi dewan juri," ungkap Bupati Arief Rohman.

Hanif Masadini mengatakan bahwa desa wisata Bangowan memiliki daya tarik. Seperti, daya tarik wisata alam dan buatan. Lalu, daya tarik seni, budaya dan produk ekonomi kreatif nya.

“Ada seni Wayang Thengul dan Turbin Archimedes untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB),’’ terang Ketua Pokdarwis Desa Wisata Bangowan, Hanif Masadini.

"Semoga mendapatkan salah satu penghargaan, di kategori kedepannya," harapnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gunawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya